Rabu, 30 Desember 2015

Kapitalisasi Kata dan Kalimat



Tahun 2015 ini menjadi tahun yang produktif bagi saya dalam hal tulis menulis. Mulai dari menulis untuk project blog Guneman bersama teman-teman, menyelesaikan penulisan skripsi hingga mengais rejeki dengan menjadi content writer pemula. Intinya, tahun 2015 ini menjadi tahun yang sangat produktif dalam hal tulis menulis.

Namun ada sebuah hal yang cukup mengherankan. Dari sekian banyak tulisan yang saya buat di tahun 2015, hanya ada satu tulisan yang muncul di blog ini. Tulisan tersebut berjudul Melawan Khayalan dan Kenyataan yang diposting pada bulan Maret. Padahal dulu sudah berjanji pada diri sendiri bahwa dalam satu bulan paling tidak harus membuat satu tulisan.

Namun, janji tinggalah janji, karena hanya Merpati yang tak pernah ingkar janji. 

Lalu kenapa memilih hari terakhir di tahun 2015 untuk menulis tulisan ini? Tak ada motif apa-apa. Alasan utamanya adalah menambah jumlah tulisan pada blog pribadi di tahun 2015. Dan satu lagi, menjaga agar blog ini tetap hidup dan jauh dari keusangan.

Gampang-gampang susah untuk menjaga blog ini agar tetap hidup. Selain konsentrasi terpecah karena harus tetap produktif di Guneman, penyakit malas juga selalu menghantui. Padahal waktu luang sebenarnya juga sangat berlimpah ruah. Entahlah.

Daya tarik materi juga menjadi penyebab minimnya tulisan yang ada di blog ini. Sejak berhasil “memasarkan” tulisan-tulisan sendiri, rasa malas untuk menulis di blog pribadi semakin parah. Alhasil, blog pribadi menjadi mangkrak dan tak terbaharui.

Tahun 2015 sendiri adalah tahun yang penuh warna warni dan berasa manis asam. Selain bisa “menjual” tulisan saya sendiri, tahun ini pula saya sukses menyelesaikan skripsi, mengalami status tak jelas karena kampus di-nonkatifkan pemerintah, rektor dilengserkan, kampus kembali aktif dan akhirnya wisuda di penghujung tahun. Well done!

Warna warni tahun 2015 memang takkan bisa dilupakan. Terasa sangat cepat dan tiba-tiba sudah sampai di penghunung tahun saja. Saya akan sangat merindukan kejadian-kejadian di tahun 2015 ini. Semoga di tahun 2016 bisa lebih baik dan lebih baik lagi, khususnya dalam hal penulisan blog pribadi.

Meski blog ini sendiri terbilang minim pengunjung, saya tak mau begitu saja membiarkan blog ini mati suri terus-terusan. Jika cara memakmurkan masjid adalah dengan mengunjunginya, maka cara memakmurkan blog adalah dengan terus memperbaharui isinya.

Sampai bertemu di tahun yang lebih produktif. Well.. Seriously..